BOOK REVIEW: ANIMAL FARM
HELLO COMRADES!
Kayaknya untuk Jumat ini resensi
bukuku tidak akan terlalu sistematis seperti sebelumnya (padahal sebelumya juga
tidak ada yang sistematis). Pokok lebih parah saja sih ketidaksistematisannya.
So, kemarin aku
baca bukunya George Orwell yang berjudul Animal Farm. Ya, benar sahabatku, aku
baru baca buku ini walau sudah ada di readlist-ku
sejak lama. Totally, buku ini bagus
banget. Menceritakan tentang pemberontakan babi kepada manusia yang ingin
merdeka dan bebas dari perbudakan manusia namun pada ujung-ujungnya para babi
ini bertingkah laku seperti manusia. Panggilan mereka terhadap sesamanya yang comrades membuatku ingat akan
pemerintahan Soviet atau distopia pemerintahan komunis.
Aku eneg
banget sama kelakuan Napoleon dan gemas dengan hewan-hewan yang tidak bisa
baca. Gemas juga dengan para kambing yang didoktrin. Gemas, ketujuh
undang-undang diubah semaunya demi kepentingan para penguasa babi.
Kamu harus
baca, comrades! Harus baca banget. Bukunya
tipis kok, bisa dibaca dalam kurun waktu sehari kalau lagi gabut.
_________
Nb: Aku nulis ini sambil menahan kantuk. Pukul 00.17, aku baru selesai mengumpulkan tugas. Punggungku encok, mataku seperti panda, berat badanku turun karena sering lupa makan, rambutku rontok karena kebanyakan pikiran, wajahku jerawatan karena mau haid, dan hati tentu saja masih </3. Pokok kacau banget. Soon, I want to sit down in somewhere alone, doing nothing, feel peace.
Doei!
Comments