BOOKS RECOMMENDATION

Halo semuanya!

Sudah lama sekali aku tidak membuat ulasan dari buku-buku. Daftar untuk menulisnya bahkan sudah menumpuk di notion-ku. Belum selesai mengulas satu, eh sudah tamat baca lagi dua. Begitulah, jadi aku agak malas juga untuk mengulasnya ketika semua itu semakin bertumpuk. Tetapi, untuk hari ini, aku akan menuliskannya karena buku-buku yang akan kubincangkan hari ini seru banget.

1.      Circe by Madeline Miller

Buku ini menceritakan tentang kisah mitologi Yunani yang memfokuskan ke kehidupan para dewa. Jika pada buku Achilles dan Perempuan-Perempuan Kelu mengisahkan tentang perang, maka buku ini lebih fokus pada dewa-dewanya, seperti pada dewa yang memihak Yunani atau Troya. Seperti judulnya, yaitu Circe, ialah yang menjadi tokoh utama dalam buku ini. Dia adalah anak dari Helios atau Dewa Matahari. Dia memiliki ilmu sihir yang diturunkan oleh ibunya yang bernama Perse. Namun, karena kesalahan yang dia lakukan, dia harus menerima hukuman dari Dewa Zeus untuk diasingkan diri selamanya di sebuah pulau terpencil.

Di pulau terpencil itu, Circe semakin mengembangkan ilmu sihirnya. Dia juga bertemu dengan para nelayan yang tidak sengaja harus beristirahat dari pelayaran. Dia mendapat hiburan dari kedatangan-kedatangan nelayan itu, tapi karena ada beberapa yang mencoba berbuat hal yang tidak senonoh dengannya, Circe mengutuk mereka menjadi babi.

Selain hiburan dari para nelayan, Circe juga pernah ditemani oleh Dewa Hermes atau Dewa Tipuan yang juga merupakan adik Dewi Athena dan anak dari Zeus. Dari Dewa Hermes ini pulalah nanti Circe mendapat ramalan bahwa nanti dia akan bertemu dengan Odysseus. Well, Odysseus adalah Raja Ithaca, prajurit Yunani, serta pencetus dari ide brilian Kuda Troya. Ramalan itu terbukti, Circe bertemu dengan Odysseus di pulaunya dan jatuh cinta padanya. Namun, selang beberapa waktu kemudian mereka berpisah.

Sebagai Dewi, tentu Circe abadi. Tetapi, anaknya Telegomus yang merupakan buah cinta dari dia dan Odysseus hanya manusia biasa. Suatu hari, anak dari Odysseus lain bersama (aku lupa nama istri Odysseus dari Itacha) datang ke pulau Circe. Namanya Telemachus dannnn jeng-jeng… Circe dan Telemachus jatuh cinta, mentemen. Padahal anak tiri dan ibu tiri, ya. Terus, karena Circe merasa Telemachus adalah cinta sejatinya, dia meminum ramuan dan membaca mantra yang membuat kedewiannya sirna. Dia memilih menjadi manusia demi tetap bersama Telemachus.

2.      The Perfect World of Miwako Sumida by Clarrisa Goenawan

Cerita di dalam buku ini terdiri dari tiga fokus, yaitu kehidupan Miwako, Ryusei, dan Fumi. Miwako adalah perempuan SMA pendiam yang dekat dengan Ryusei, sedangkan Fumi adalah kakak dari Ryusei. Miwako memiliki berbagai permasalahan setelah ayahnya meninggal dunia dan ibunya menikah lagi. Dia setuju dengan pernikahan baru ibunya, tetapi di luar kendalinya, dia malah mencintai ayah tirinya. Ketika dia hendak mencium ayah tirinya yang sedang tidur di sofa, kakak tirinya tahu. Miwako meminta tolong kakaknya agar merahasiakan hal itu, tetapi syaratnya sungguh biadab: Miwako harus mau tidur dengannya. Jadi, Miwako suka dengan ayah tirinya sedangkan kakak tirinya suka dengan Miwako.

Beban mental Miwako berat sekali, sehingga dia pun bunuh diri di hutan terpencil. Ryusei pun mencari tahu sebab Miwako mengakhiri hidupnya. Ketika Ryusei berkelana mencari tahu, Fumi bertemu dengan Miwako yang sudah berwujud arwah. Well, Fumi punya indra keenam gitu. Dan, di situlah Miwako bercerita tentang permasalahannya. Aku sih kalau jadi Miwako juga gak kuat, fren.

3.      Tempat Paling Liar di Muka Bumi



Puisinya bagus-bagus, berhasil membuatku senyum-senyum dan nangis-nangis. Aku drop di sini ya, puisi-puisi yang kutandai.

1.      DOA LAUT YANG MENCIUM PANTAI

kulihat lautan berdoa

dalam harunya yang biru

“semoga pantai mengerti

mengapa aku tak bisa

berhenti mengirim ombak.”

2.      tidak ada tatapan yang lebih menyedihkan

dari pungguh sepasang kekasih yang berpisah

yang saling menjauh tanpa memiliki kata dan mata.

3.      dua hari berkemah di belantara ciuman

nona, jang pulang dolo’e!

mari bergegas ke padang rumput

menuju barisan pohon lontar yang menunggu

meski di sana tak ada dengung lebah madu

tetapi pernah kudengar sebuah legenda

bahwa cinta dapat membangun darang

di mana-mana, di hati kita, dan madunya,

bukankah kini kaurasa?

4.      –adalah kuasa

perpisahan adalah sebuah kuasa, seperti gelap yang berpisah sementara dari terang. laut dan batas cakrawala. debur ombak dan talit di pantai.

perpisahan pun adalah jarak-jarak: jarak paling sederhana seperti mata yang satu dengan mata yang lain, hidung dengan bibir, alis dan kumis. perpisahan memang perlu sedikit iman: bagaimana tuhan memisahkan segala sesuatunya dengan ukuran yang tepat. tidak dapat dinalar dengan kepala. tetapi tuhan berkuasa: memberi jarak yang sempurna dalam kesementaraan.

5.      jalanan lengang lengan-lengan tak lagi bergandengan.

karena jarak terlalu luas untuk kesetiaan

dan terlalu lebar untuk menunggu. 

Comments

Popular Posts