PUSING DAN PUISI

Hello comrades!

Apa kabar?

Aku beberapa hari belakangan ini agak kurang baik karena ada UTS dan toets yang membuatku stres. Belajarnya sih enjoy banget, tapi pengumuman skornya yang bikin frustasi. Jika pada awal-awal aku sering mendapat angka di atas 80 bahkan pernah beberapa kali 100, sekarang cuma 60-an. Regres, tapi emang semakin ke sini semakin merasa bahasa Belanda seperti bahasa planet lain. Sulit, fren. Namun, aku tidak punya pilihan lain selain survive dan melakukan yang terbaik—walaupun hasilnya masih hancur.

Btw, kalian sudah baca belum sih tentang kisah-kisah yang kutulis di label fiksi? Kalau belum, silakan baca. Aku nulis itu semua sambil nangis. Semoga bisa tersampaikan sih perasaanku. Walaupun sedih banget, tapi yah that’s life. Kita harus menghadapinya, bukan? Masalah kuliah, keluarga, cinta, dan lain sebagainya.

Yang bikin tambah sedih itu ketika aku lagi merasa berkeping-keping, caraku untuk mengistirahatkan pikiran adalah dengan membaca—mungkin kamu sudah tahu ini—tetapi masalahnya yang kubaca adalah buku puisi. Aku makin galau lagi, dong. Mau baca buku nonfiksi tambah pusing karena judulnya Psychology of Money. Isinya tentang permasalahan finansial, investasi, perekonomian, dst yang tidak menarik bagiku. Aku tahu ini penting, tapi kayak masih belum kejangkau otakku gitu, loh. Well, aku mau sajikan ke kalian satu bait puisi dari buku yang kubaca. Judul buku puisinya Tempat Paling Liar di Muka Bumi. Kalau tidak malas nanti aku tulis review-nya, tapi utang review-an bukuku di blog ini masih banyak banget.

dua hari berkemah di belantara ciuman

nona, jang pulang dolo’e!

mari bergegas ke padang rumput

menuju barisan pohon lontar yang menunggu

meski di sana tak ada dengung lebah madu

tetapi pernah kudengar sebuah legenda

bahwa cinta dapat membangun sarang

di mana-mana, di hati kita, dan madunya

bukannya kini kaurasa?

Bagus banget, kan? Arti dan maknanya tafsir saja sendiri. 

Pukul 14.00 aku ada kongres internasional 50 tahun jurusan Sastra Belanda. Aku tidak tahu nanti seperti apa acaranya, ya udah ngikut aja karena sepertinya bakal seru. Sekarang sudah pukul setengah dua, aku mau siap-siap dulu. Aku tutup blog ini dengan senyuman. Jangan lupa makan, jangan lupa minum yang cukup.

Dag!

Comments

Popular Posts