IF CATS DISAPPEARED FROM THE WORLD
IF CATS DISAPPEARED FROM THE WORLD
Sebuah Novel Karya Genki Kawamura
Ringkasan
Cerita
Tokoh utama novel ini adalah
seorang tukang pos, pecinta kucing, penyuka film, dan berumur 33 tahun. Ia didiagnosis
memiliki tumor stadium empat dan hanya bisa hidup kurang lebih enam bulan. Ketika
sampai rumah setelah periksa ke dokter, ia bertemu dengan seseorang yang mirip
ia sendiri, mengenakan kaos gaya Hawai, celana pendek, dan kacamata hitam
(waktu itu sedang musim dingin). Sosok yang mirip dirinya itu mengaku sebagai
setan dan mengatakan bahwa ia akan meninggal esok hari.
Terkejut karena kematiannya
sedekat itu, ia merasa sangat sedih. Setan menawarkan sesuatu kepadanya:
apabila ia memilih sesuatu untuk dilenyapkan dari dunia, maka hidupnya akan
bertambah satu hari karena untuk
mendapatkan sesuatu, kamu harus kehilangan sesuatu. Kemudian, ia memilih
untuk menghilangkan telepon genggam agar hidupnya bertambah satu hari.
Sebelum telepon genggam
benar-benar lenyap dari dunia, ia diberi kesempatan untuk menelepon satu orang
dan menghubungi mantan pacarnya. Ketika ia keluar untuk bertemu mantannya, ia
mendapati bahwa saat tidak ada telepon genggam di dunia, ia melihat sesuatu
yang baru. Orang-orang duduk sambil membaca koran, buku, bicara satu sama lain,
dan tertawa. Tidak ada yang sibuk memandangi layar dengan wajah serius,
khawatir, dan terkesan ‘sibuk’.
Benda yang selanjutnya hilang
adalah film. Ia mempunyai seorang teman bernama Tsutaya yang menjual disket
film dan bertanya film apa yang harus ia tonton. Tsutaya menawarkan Enter the Dragon dan ia menolak judul
film itu. Harus ada film yang berkesan sebelum semua film lenyap.
Kemudian, dia pun mendapatkan Limelight yang
dimainkan oleh Charlie Chaplin.
Benda ketiga yang lenyap adalah jam. Kehilangan benda ini akan berarti banyak bagi dunia karena
penjadwalan transportasi, kantor, sekolah, bangun tidur, dst akan berantakan.
Namun, tokoh utama kita harus memilih dua: jam lenyap dari dunia atau ia
meninggal. Ia memilih melenyapkan jam.
Setelah ketiga benda itu, hal
yang lenyap selanjutnya adalah kucing. Pilihan ini sangat sulit karena
ia sangat menyayangi Cabbage, kucingnya. Cerita tentang keluarganya yang menyayangi
kucing berawal ketika mamanya membawa kucing yang terlantar dan menamainya
Lettuce. Namun, Lettuce meninggal dan tak lama kemudian mamanya menemukan
Cabbage yang mirip Lettuce. Setelah itu, mamanya meninggal karena
tumor.
Karena berbagai kenangan itulah,
akhirnya ia memilih untuk meninggal dan membiarkan kucing terus ada di dunia.
Sebelum meninggal, ia menulis surat untuk ayahnya dan meminta maaf karena
berbagai hal setelah mamanya meninggal. Dia pun sudah mengurus biaya pemakaman
dan berbagai hal sehingga ia bisa meninggalkan dunia dengan tenang dan damai.
Filosofi
Terdapat berbagai hal filosofis
yang Genki Kawamura siratkan dalam buku ini seperti tentang makna cinta dan
keluarga. Kawamura juga menuliskan betapa indahnya hidup dan hadir di dunia
karena semua hal pasti memiliki alasan dan makna untuk muncul atau ada. Selain itu, ia juga menyebutkan kritiknya terhadap manusia yang menguangkan
berbagai hal, termasuk biaya pemakaman yang fantastis.
Kelebihan
Buku
Buku ini termasuk buku yang
singkat, tetapi makna kehidupan dan kematian yang terdapat di dalamnya sangat
berarti. Unsur filosofis di dalamnya dapat membuat pembaca merenungkan kembali tentang hidup dan mati. Mungkin mustahil suatu entitas yang mirip kita hadir, mengaku sebagai
setan, lalu memberikan penawaran tentang perpanjangan hidup. Namun, ide
tersebut sangat kreatif. Cerita yang disajikan benar-benar membuat kita
penasaran dan tidak ingin berhenti membaca. Belum lagi tokoh utama yang dideskripsikan
memiliki pemikiran yang kompleks dan penuh kekhawatiran serta mungkin relate ke banyak orang. Beberapa bagian
yang menceritakan keluarga, kekasih, teman, dan hubungan antara manusia dengan
kucing dapat membuat pembaca terharu. Kawamura berhasil membuat pembacanya
hanyut dalam kisah yang ditulisnya.
Kekurangan
Buku
Dibandingkan dengan menghilangkan
benda-benda yang sangat berarti dan berguna, kenapa tidak hal yang kurang
berguna saja? Rasanya, tokoh utama juga merupakan karakter yang sangat egois.
Ia membiarkan banyak orang kehilangan sesuatu, mungkin menyangkut pekerjaan
mereka dan hal-hal krusial lainnya hanya demi perpanjang hidup satu hari.
Apalagi di bagian menghilangkan jam. Mungkin orang akan merasa bebas dengan
ketidakadaan jadwal tetapi dunia akan kehilangan keteraturannya jika ini
terjadi dan Genki Kawamura tidak menjelaskan bagaimana chaos-nya dunia saat benda-benda penting menghilang. Apabila unsur
ini diceritakan dan hanya benda-benda tak berguna saja yang menghilang, cerita
yang disajikan mungkin tidak akan semenarik ini tapi dipikir-pikir ceritanya
jadi terkesan agak aneh.
Highlighted Words
- In order to gain something you have to lose something. ... People are always trying to get something for nothing. But that's just theft. If you gained something it means that someone, somewhere, has lost something. Even happiness is built on someone else's misfortune.
- I wonder why people always expect things from others that they themselves can't or won't do.
- Women are always unforgiving and unsentimental about men in their past.
- I remember how you'd talk about movies, and how the whole world seemed to change just listening to your voice.
- There are so many cruel things in the world, but there are also just as many as beautiful things.
- That smile became a small wound that opened somewhere in the back of my brain. It acted up on rainy days like an old football injury.
- Love has to end. That's all. And event though everyone knows it they still fall in love. I guess it's same with life. We all know it has to end someday, but even so we act as if we're going to live forever. Like love, life is beautiful because it has to end.
- It's not that I didn't want to die, it's just that I couldn't take the fear of facing death, of approaching the end.
- Life is a tragedy when seen in close-up, but comedy in long-shot.
- and many more.
-
Comments