GIBAH
Sumber gambar: https://pin.it/2Y0z490
No offense, kegiatan
menggunjingkan orang lain memang sangatlah berdosa. But really, I do it almost everyday with my friends after the class.
We talk a lot, di kelas sebelum dosen
datang, di Kopsas, di Tabung, di Habibi, di Kansas, di mana pun. Semua orang
kami gunjingkan, baik kenal maupun tidak. Bahkan, mungkin kamu (pembacaku)
merupakan salah satu orang yang kami gunjingkan.
What we talk
about?
Well, we don’t just talk about bad things
about people. Sometimes we talk about their good things too. Like how kind they
are, or something like how their styling outfits. Kami seperti juri
misterius yang tidak ada di depan kandidat yang kami komentari. Kami juga
seperti paling mahabenar dengan membicarakan kejelekan orang lain.
But it just…so fun.
I don’t know how
to change our behavior because if we stop this activity, what we gonna talk
about? Just silent with our own phones? So boring!
Aku
tahu jika dunia pergibahan tidak hanya aku dan teman-teman aku yang
melakukannya. Please be honest, pasti
kamu juga begitu, kan?
Hal
yang membuatku merasa obrolan yang teman-teman dan aku lakukan terasa lebih spesial
adalah kegiatan ini yang akan menjadi memori di masa depan. Bagaimana kami
membawa-bawa buku oren yang sangat berat lalu berkumpul di Tabung, memandangi
anak kecil yang melemparkan sandal dan ibunya yang mengambilnya (habis itu
dilempar lagi sama anaknya), dan berbagai kejadian lucu lainnya. It will be a very memorable memories
someday. Sorry for to romanticizing this but I really feel it.
Terkadang
aku juga berpikir, kira-kira nanti sirkel pergibahanku setiap orangnya akan
menjadi apa ya? Apakah kami akan jadi lebih baik atau lebih buruk dari orang
yang kami gunjingkan? As usual, let’s see
how the future will be.
Kami
tadi, setelah kehabisan kandidat untuk digunjingkan, kami berkhayal bebas. The question is, gedung apa yang bakal
kami bangun di UI kalau kami menjadi donatur? Ada yang bilang bakal membangun
gedung di FIB seperti gedung Balai Purnomo, ada yang mau bangun lantai dua
Kopsas, dan sedangkan aku, aku ingin membeli cat untuk memperkinclong tampilan
FIB yang sudah sangat usang plus mendonasikan 10 AC di lantai 4 Perpusat.
See? We not just
talk about people, we also talk about future and dream.
Me and friends: Good
and bad things inside.
Anyway, I hope beberapa tahun
lagi ketika aku membaca artikel blogku yang ini, aku akan tersenyum dan
bernostalgia, betapa memori itu masih ada di dalam kepala dan betapa
impian-impian yang dulu sekadar diucap menjadi nyata.
Comments